Need You Now

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

7 Sept 2013

Jang Ok Jung, Living in Love

Well, kali ini aku mau sedikit nge-review tentang drama Korea yang barusan selesai aku tonton, Jang Ok Jung, Living in Love. Yang pernah nonton drama Dong-Yi pasti tidak asing dengan tokoh antagonis, Ratu Jang Ok Jung, yang terakhir bergelar selir tingkat 1, Bin

Di drama kali ini, Director film Boo Sung Chul mencoba mengangkat sisi baik Jang Ok Jung daripada sisi antagonisnya. Akting Kim Tae Hee sebagai Jang Ok jung terlihat begitu sempurna meskipun ini drama sageuk pertamanya. Diimbangi oleh Yoo Ah In sebagai King Sukjong, yang lebih muda 6 tahun dari Kim Tae Hee, tetapi tetap menunjukkan kematangan perannya.

Cerita lebih berfokus pada masa muda Jang ok jung, dari ia menjadi perancang pakaian, hingga menjadi perias wajah.. Bagaimana ia terbelit hutang pada pamannya, Jang Hyun, hingga ia memutuskan untuk memasuki istana demi membayar hutang-hutangnya, dan mencari Lee Soon yang ia kira adalah Kepala Pengawal Kerajaan, padahal Lee Soon adalah Yang Mulia Raja! Intrik demi intrik muncul, desakan dan penderitaan yang diterima, membuat Jang Ok jung berubah menjadi sosok yang haus akan kekuasaan, dan melakukan berbagai cara untuk meraihnya. Kedatangan pelayan Choi (yang nantinya menjadi Selir Suk Won kemudian Suk Bin) semakin membuat Jang Ok jung gelap mata demi mengamankan singgasana permaisurinya. Hingga pada akhirnya Jang Ok jung menerima hukuman dari Raja untuk mengakhiri hidupnya.

Tanpa bermaksud mengesampingkan isi dari drama Dong Yi, Jewel In The Crown, drama Jang Ok jung, Living In Love ini memang terasa lebih nyata, lebih manusiawi, sisi baik dan buruk seseorang dapat tergambar dengan jelas, bandingkan dengan Dong Yi yang terlalu baik sehingga menjadi "tidak masuk akal" kebaikan seperti itu, sayangnya karena episode yang singkat, 24 episode, drama Jang Ok jung ini kurang lengkap intrik masalah dan penyelesaiannya, terkesan terburu-buru. But overall, drama ini sayang untuk dilewatkan. Mengaduk-aduk emosi, naik turunnya kena semua. Dari tokoh utama hingga pendukung, good job.

Terlepas apapun fakta dari sejarah Joseon sana, kita nikmati saja sebuah karya seni yang tercipta.

Mengutip kata-kata terakhir Jang Ok jung: "Aku, hidup dalam cinta untuk Yang Mulia, jadi aku kembali untuk melindungi cinta itu sampai akhir."


Selamat menonton..!
Aku, Jang Ok Jung, hidup dalam cinta untuk Yang Mulia..jadi aku kembali untuk melindungi cinta itu sampai akhir.

Kadorama-recaps.blogspot.com http://kadorama-recaps.blogspot.com/2013/07/jang-ok-jung-episode-24-final.html
Aku, Jang Ok Jung, hidup dalam cinta untuk Yang Mulia..jadi aku kembali untuk melindungi cinta itu sampai akhir.

Kadorama-recaps.blogspot.com http://kadorama-recaps.blogspot.com/2013/07/jang-ok-jung-episode-24-final.html
Aku, Jang Ok Jung, hidup dalam cinta untuk Yang Mulia..jadi aku kembali untuk melindungi cinta itu sampai akhir.

Kadorama-recaps.blogspot.com http://kadorama-recaps.blogspot.com/2013/07/jang-ok-jung-episode-24-final.html

2 Sept 2013

September Dalam Sejarah

Selamat datang di hari kedua bulan September, kawan-kawan. September merupakan bulan kesembilan dari kalender Masehi. September pada awalnya merupakan bulan ketujuh dalam kalender Romawi. September berasal dari kata Septa dalam bahasa Latin yang berarti tujuh. Pada mulanya bulan september memang berada pada urutan ketujuh kalender Julian. Tetapi ketika pada abad kedelapan sebelum Masehi, pembagian tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, tanpa merubah namanya terlebih dahulu, bulan september ditempatkan diurutan kesembilan dan berlaku sampai saat ini.
 


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
|1 September=
|2 September=
{{{title}}}
|3 September=
|4 September=
|5 September=
|6 September=
|7 September=
|8 September=
|9 September=
|10 September=
|11 September=
National Park Service 9-11 Statue of Liberty and WTC fire.jpg
|12 September=
|13 September=
|14 September=
|15 September=
|16 September=
|17 September=
|18 September=
|19 September=
|20 September=

|21 September=

|22 September=
{{{title}}}
Bendera Uni Soviet
|23 September=
|24 September=
|25 September=
|26 September=
|27 September=
|28 September=
|29 September=
|30 September=
{{{title}}}
Kabel Ethernet
 
 

30 Aug 2013

Always a.k.a Only You (korean movie)

Well, jadi mellow nih gegara barusan nonton film Always atau Only You, sebuah film korea besutan sutradara muda Korea,  Song Il Gon film ini dirilis pada 20 Oktober 2011. Dibintangi oleh aktor yang jago akting mellow So Ji Sub dan aktris  cantik Han Hyo Joo

Cerita bermula pada suatu malam, Cheol Min (So Ji Sub) seorang mantan petinju yang tidak jelas masa lalunya menggantikan seorang teman sebagai penjaga parkir, ia duduk menonton televisi (drama sepertinya.. jadi pria korea pun suka drama *imho* hhaha), Cheol Min didatangi Jung Hwa (Han Hyo Joo) yang tiba-tiba memberikan sebuah jeruk dan apa gituuu (ga fokus haha), Jung Hwa mengira Cheol Min adalah temannya yang sering menemaninya menonton drama televisi. Mengetahui bahwa yang dia beri tadi bukan temannya, seketika saja Jung Hwa menarik kembali barang pemberiannya (yaelah kaya caleg gagal aja, barang2 bantuannya ditarik lagi... *plak*) Dan ternyata si Jung Hwa ini tidak bisa melihat, dia buta (jadi aku pikir dia mendengarkan televisi, bukan melihatnya -__-)

Hari demi hari berlalu, dan Cheol Min setia menemani Jung Hwa menonton drama di televisi (yup, he's watching and she's listening) dan tumbuhlah rasa di antara mereka. Suatu hari Cheol Min mengetahui bahwa dia lah yang menyebabkan kebutaan pada Jung Hwa, demi menebus rasa bersalahnya dia bersedia naik ring lagi menjadi petinju. Tetapi, dia menjadi petinju ilegal, yang mengharuskan dia membuang semua identitas dirinya.

Nah bisakah Jung Hwa menemukan Cheol Min padahal dia belum pernah melihat wajahnya dan Cheol Min telah membuang identitas dirinya berubah menjadi orang lain? Tonton aja film-nya di youtube, ada kok, dengan subtitle english pastinya, nih link-nya Only You Korean Movie  atau kalo mau bisa download aja di Gan*ol..




Parfum & terik matahari

Parfum menjadi salah satu benda wajib yang digunakan untuk mendukung penampilan. Benda satu ini biasa disemprotkan dipagi hari sebelum beraktivitas.Setelah beraktivitas untuk menghindari bau lepek dan menambah kesegaran maka menyemprotkan parfum bisa jadi salah satu caranya. Tapi kamu mesti berhati-hati dalam menggunakan benda yang satu ini. Ahli kecantikan mengungkapkan bahwa ada beberapa alat kosmetik yang memicu terjadinya iritasi kulit saat terkena paparan sinar matahari langsung. Salah satunya adalah parfum.
Seperti dilansir dari Institut for Natural Healing, menggunakan parfum dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet.Menggunakan parfum saat terik matahari meningkatkan resiko terkena alergi sinar matahari. Hal tersebut akan menyebabkan iritasi kulit yang ditandai dengan bagian kulit memerah, gatal perih dan lecet.Terlebih lagi pada kulit bagian belakang telinga dan leher.
Sinar ultraviolet dari paparan sinar matahari dapat bereaksi terhadap kandungan karbon dan alkohol yang terdapat pada parfum. Reaksi kimia yang ditimbulkan tersebutlah yang memicu terjadinya iritasi kulit. Bukan hanya parfum semprot saja, menggunakan kosmetik yang mengandung retinol juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Para ahli kecantikan juga menyarankan untuk tidak menggunakan parfum atau kosmetik yang mengandung kadar alkohol atau retinol bila berada di luar ruangan yang terkena paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. Hal ini untuk menghindari terjadinya iritasi kulit. Sebaiknya gunakan parfum berbahan ringan. Dan bila akan melakukan aktivitas di luar ruangan yang terkena paparan sinar matahari usahakan untuk menggunakan pelembab yang tidak mengandung parfum.



source: http://id.she.yahoo.com/jangan-gunakan-parfum-saat-berada-di-bawah-terik-104000099.html

29 Aug 2013

Jika seorang menteri lupa lirik lagu kebangsaan-nya sendiri

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan meminta publik memaklumi insiden lupa lirik saat Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Menurutnya, hal ini bisa terjadi pada siapa saja.

"Saking semangatnya, khilaf itu kan biasa. Apa yang terjadi pada Roy bisa terjadi pada siapa pun. Tidak ada manusia sempurna di tengah ketegangan antara dua suporter," ujar Ramadhan, di Kompleks Parlemen, Kamis (29/8/2013).


Menurut Ramadhan, Roy ketika itu berusaha berbaik hati mendamaikan pendukung dari Persija dan Persib yang bersitegang saat dua tim kesayangannya bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta.

"Kalau basket, educated semua penontonnya. Kalau bola, perlu pendalaman lagi. Di tengah ketegangan itu, Roy mencoba menenangkan," katanya.

Seperti diberitakan, Roy salah menyanyikan lirik bait pertama Indonesia Raya saat menenangkan pendukung klub Persija dan Persib, yang tengah bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (28/8/2013) kemarin. Insiden itu berawal dari dihentikannya pertandingan untuk sementara setelah terdengar bunyi petasan dari tribun penonton pada menit ke-18.

Roy yang berada dalam stadion kemudian berinisiatif menenangkan suporter kedua tim tersebut dengan meminta suporter menyanyikan lagu Indonesia Raya. Namun, Roy salah melantunkan lirik bait pertama Indonesia Raya. Lirik bait pertama lagu yang seharusnya "Di sanalah aku berdiri" dinyanyikan Roy dengan "Di sanalah Tanah Airku".

Setelah itu, Roy pun menghentikan nyanyiannya dan meminta kepada para penonton untuk turut serta bernyanyi.

Atas kesalahan lirik itu, ia pun ramai diperbincangkan di media sosial, salah satunya Twitter. Bahkan, tak lama berselang, video berdurasi 32 detik kesalahan Menpora menyanyikan Indonesia Raya pun langsung muncul di Youtube.

Roy Suryo sendiri telah meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya. Permintaan maaf itu disampaikannya melalui akun Twitter-nya,  



Sebenarnya sangat disayangkan juga sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga beliau bisa lupa dengan lirik lagu kebangsaan sendiri, tetapi alangkah bijaknya juga jika kita tidak begitu membesar-besarkan masalah tersebut. Toh beliau juga telah menakui ke-"khilaf"an nya, bandingkan dengan pejabat-pejabat yang jelas-jelas mengemplang uang rakyat, dan bersikap cuek-cuek saja.

source: http://nasional.kompas.com/read/2013/08/29/1351543/Roy.Suryo.Lupa.Lirik.Demokrat.Khilaf.Itu.Kan.Biasa.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp